Pada tahun 1973 Shark
Move begitu berhasil membawakan lagu
Madat dengan memasukan unsur
unsur lagu lagu Sunda. Sebelumnya Benny Soebardja sang penggagas group band
masih sangat muda dan fit saat itu selepas bubarnya The Peels, band dimana pertama kali Benny bercokol maka setelah
bubarnya band itu segera
saja dia membentuk Shark Move yang terdiri dari : Benny Soebardja (vokal, guitar,)Soman Loebis (keyboard,almarhum), Bhagu Ramchand (vokal,almarhum), Sammy Zakaria (drum,) dan Janto Diablo (bass). kemudian dirilis album perdana mereka “Ghede Chokras”. Dalam album itu mereka benar-benar menampilkan warna musik progressive yang pantas diacungi jempol karena dikatagorikan luar biasa pada jamannya dan itu merupakan sebuah master piece dari Shark Move.
saja dia membentuk Shark Move yang terdiri dari : Benny Soebardja (vokal, guitar,)Soman Loebis (keyboard,almarhum), Bhagu Ramchand (vokal,almarhum), Sammy Zakaria (drum,) dan Janto Diablo (bass). kemudian dirilis album perdana mereka “Ghede Chokras”. Dalam album itu mereka benar-benar menampilkan warna musik progressive yang pantas diacungi jempol karena dikatagorikan luar biasa pada jamannya dan itu merupakan sebuah master piece dari Shark Move.
Soman
Lubis yang permainan keyboardnya mirip sekali dengan pemain keyboard KHAN. Dalam
suatu pertemuan bulanan di KPMI Soman dipuji oleh Ronny Harahap sebagai
keyboardist terbaik saat itu. Soman memang merupakan keyboardist yang sangat
mumpuni didalam permainan keyboardnya dalam album ini (lihat pada lagu My Life).Namun sayang. Lagi-lagi band
yang berkualitas ini pun bubar ,banyak pula yang mengatakan bahwa perbedaan visi dan prinsif serta manajemen
yang tidak jelaslah menjadikan band ini masuk dalam kandang sejarah
Anehnya di bulan Maret tahun 2007
yang lalu,Album Shark Move go
Internasional (dari hasil usaha fan fanatiknya Benny Soebardja yang
bernegosiasi dengan fihak produser luar merilis ulang dengan perbaikan kualitas
suaranya) dan albumnya diedarkan oleh Shadocks Jerman yang didalam resensinya
Shark Move disebut sebut sebagai “As pure
& Complex as British Prog Rock Band during the beginning of 70’s”.Album
ini cukup laris dalam peredaran ulangnya baik
didalam maupun luar negeri
Kini Benny Soebardja masih bermusik
dan berwira usaha sebagai pengusaha furniture yang sukses.Bolak balik Inggris
dan Belanda sudah menjadi hal rutin baginya karena didua negara itu pangsa
pasar produk furniture buatannya sangat menjanjikan. Sammy Zakaria sudah
bermetamorfosis beralih profesi sebagai Ustadz dan Da’i di Lampung, sebagaimana
kedua rekannya dari Bandung
juga Gito Rollies dan Harry Mukti. Bhagu Ramchand setelah keluar dari Shark
Move, dia lebih banyak menekuni business garmen orangtuanya hingga dia
wafat. Janto Diablo masih sesekali bermusik dengan Benny Soebardja. Terakhir
mereka mengadakan pagelaran di Mario’s Place jl Cikini Raya (atas
prakarsa Gatot Widayanto dari i Rock )dengan
mengusung nama Shark Move dibantu oleh Yaya Muktyo dan Sangkan serta Khrisna
keyboardist Kockpit mereka membawakan
lagu-lagu Bingung, Apatis,Decision, Evil War, My Life Decision dll.Pada pagelaran itu banyak
pengunjung yang salut dengan penampilan Benny Soebardja yang masih saja prima
dan pengunjung Mario’s Place dibuat terkagum-kagum manakala Benny menyanyikan
lagu Decision yang merupakan lagu
andalanya disetiap Benny dan Giant Step
manggung di era 70-an dulu sehingga
salah seorang rekan pencinta Gentle Giant
sampai bilang bahwa dia sampai fly
paripurna dalam menyimak lagu Decision
itu!,.
Tahun 2010
merupakan era kebangkitan Benny Soebardja dengan Shark Move-nya karena sejak
penampilannya kembali di Mario’s Place itu, order manggung-pun terus mengalir
pada kelompok ini. Memang benar, bagi Benny Soebardja the history has never been ended!. ( MH Alfie Syahrine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar