Senin, 25 Juli 2016

Shark Move : The Pure & Complex Prog Rock Band During The Beginning of 70's


           Pada tahun 1973 Shark Move begitu berhasil membawakan lagu  Madat dengan memasukan unsur unsur lagu lagu Sunda. Sebelumnya Benny Soebardja sang penggagas group band masih sangat muda dan fit saat itu selepas bubarnya The Peels, band dimana pertama kali Benny bercokol maka setelah bubarnya band itu segera
saja dia membentuk Shark Move yang terdiri dari : Benny Soebardja (vokal, guitar,)Soman Loebis (keyboard,almarhum), Bhagu Ramchand (vokal,almarhum), Sammy Zakaria (drum,) dan Janto Diablo (bass). kemudian dirilis album perdana mereka “Ghede Chokras”. Dalam album itu mereka benar-benar menampilkan warna musik progressive yang pantas diacungi jempol karena dikatagorikan luar biasa pada jamannya dan itu merupakan sebuah master piece dari Shark Move.



Soman Lubis yang permainan keyboardnya mirip  sekali dengan pemain keyboard KHAN. Dalam suatu pertemuan bulanan di KPMI Soman dipuji oleh Ronny Harahap sebagai keyboardist terbaik saat itu. Soman memang merupakan keyboardist yang sangat mumpuni didalam permainan keyboardnya dalam album ini (lihat pada lagu My Life).Namun sayang. Lagi-lagi band yang berkualitas ini pun bubar ,banyak pula yang mengatakan bahwa  perbedaan visi dan prinsif serta manajemen yang tidak jelaslah menjadikan band ini masuk dalam kandang sejarah

           Anehnya di bulan Maret tahun 2007 yang lalu,Album Shark Move go Internasional (dari hasil usaha fan fanatiknya Benny Soebardja yang bernegosiasi dengan fihak produser luar merilis ulang dengan perbaikan kualitas suaranya) dan albumnya diedarkan oleh Shadocks Jerman yang didalam resensinya Shark Move disebut sebut sebagai “As pure & Complex as British Prog Rock Band during the beginning of 70’s”.Album ini cukup laris dalam peredaran ulangnya baik  didalam maupun luar negeri

            Kini Benny Soebardja masih bermusik dan berwira usaha sebagai pengusaha furniture yang sukses.Bolak balik Inggris dan Belanda sudah menjadi hal rutin baginya karena didua negara itu pangsa pasar produk furniture buatannya sangat menjanjikan. Sammy Zakaria sudah bermetamorfosis beralih profesi sebagai Ustadz dan Da’i di Lampung, sebagaimana kedua rekannya dari Bandung juga Gito Rollies dan Harry Mukti. Bhagu Ramchand setelah keluar dari Shark Move, dia lebih banyak menekuni business garmen orangtuanya  hingga dia  wafat. Janto Diablo masih sesekali bermusik dengan  Benny Soebardja.  Terakhir  mereka mengadakan pagelaran di Mario’s Place jl Cikini Raya (atas prakarsa Gatot Widayanto dari i Rock )dengan mengusung nama Shark Move dibantu oleh Yaya Muktyo dan Sangkan serta Khrisna keyboardist Kockpit  mereka membawakan lagu-lagu Bingung, Apatis,Decision, Evil War, My Life Decision dll.Pada pagelaran itu banyak pengunjung yang salut dengan penampilan Benny Soebardja yang masih saja prima dan pengunjung Mario’s Place dibuat terkagum-kagum manakala Benny menyanyikan lagu Decision yang merupakan  lagu andalanya disetiap Benny dan Giant Step manggung di era 70-an  dulu sehingga salah seorang rekan pencinta Gentle Giant sampai bilang bahwa dia sampai fly paripurna dalam menyimak lagu Decision itu!,.

Tahun 2010 merupakan era kebangkitan Benny Soebardja dengan Shark Move-nya karena sejak penampilannya kembali di Mario’s Place itu, order manggung-pun terus mengalir pada kelompok ini. Memang benar, bagi Benny Soebardja  the history has never been ended!. (MH Alfie Syahrine)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar